Tahun 90-an juga banyak bertaburan film animasi. Diantaranya “Legenda Burisrawa” (1995) yang dibuat berdasarkan cerita Mahabrata dan disutradarai Nariswandi Piliang. Era 90-an juga menarik karena mulai tumbuhnya beberapa stasiun TV. Animasi kembali marak namun sebatas untuk kebutuhan iklan. Ketika itu TPI sempat memutar animasi berjudul “Sartia Nusantara” (1991) yang kala itu masih menggunakan kamera film seluloid 35mm. Serial init tidak berlangsung lama lalu digantikan oleh serial lainya yaitu “Hela Heli Helo” yang dibuat atas kerja sama dengan PT Nurtanio. Hela Heli Helo merupakan film animasi 3D pertama yang dibuat oleh studio animasi dari Surabaya dan hanya bertahan sampai 13 episode. Tahun 1996 mulai bermunculan tim-tim animasi berbasis cerita rakyat seperti Bawang Merah & Bawanng Putih, Timun Mas, Petualangan Si Kancil, bahkan diproduksi dalam bentuk VCD dan diedarkan dalam rangka mendukung industri animasi di Indonesia, maka pada tahun 1997, Departemen Kebudayaan & Pariwisata menggelar event Pekan Komik dan Animasi Nasional (PKAN). Ajang ini untuk kedua kalinya digelar di Jakarta pada bulan Februari 1998 dan memamerkan karya-karya animasi dari beberapa studio animasi seperti Red Rocket Animation, Animagic Studio, Denny Animation, Dwi Koen Studio, dan Studio MOCA. Era 90-an ternyata juga banyak beberapa animator lokal menggarap animasi terkenal dari Jepang seperti Doraemon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar